claim bonus ondel4d

no togel ikan gabus 4d - Aliansi Santri Gus Dur Sentil Pengerahan Banser: Jangan Gaya Preman

2024-10-07 23:34:51

no togel ikan gabus 4d,kode alam capung togel,no togel ikan gabus 4dJakarta, CNN Indonesia--

Kordinator Aksi Aliansi Santri Gus Dur, Muhamad Sholihin mempersilahkan Banser membela PBNU, namun tidak dengan gaya preman. Banser merupakan lembaga semi otonom dari GP Ansor.

Hal itu disampaikan Sholihin menanggapi pernyataan Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin alias Gus Addin yang memerintahkan Banser menggebuk massa aksi di depan Kantor PBNU.

"Ya mangga itu hak Banser atau Ansor secara organisasi dalam hal ini sebagai banom NU sangat wajar dan bahkan harus atau wajib membela secara institusi tapi tidak juga dengan gaya-gaya preman main gebak-gebuk aja," kata Sholihin kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Duduk Perkara Konflik PKB-PBNU, Pansus Haji Dibalas Wacana Ambil Alih

Sholihin mengatakan dirinya pernah dididik dan dibesarkan di pesantren yang berada di Jombang, Jawa Timur, sehingga ia memiliki jejak mental pejuang.

"Yang tidak kenal lelah dan menyerah karena saya menyakini apa yang saya lakukan dalam garis yang benar yaitu mempertegas jati diri NU sebagai organisasi keumatan dan kebangsaan bukan organisasi politik praktis sesuai Khittoh NU," tegasnya.

Ia menyatakan akan terus mengkonsolidasi kekuatan-kekuatan elemen warga NU yang masih sepaham dan seidologis untuk konsisten mengkritik Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul untuk berada dalam garis keumatan dan kebangsaan.

"Kalau masih tetap tidak ada perubahan sangat mungkin untuk mengadakan aksi terus menerus sampai kembali Top Lider NU berada dalam situasi pengendalian organisasi yang tunduk dan patuh kepada keputusan-keputusan Muktamar dan AD/ART organisasi NU," ungkap Sholihin.

Ancam akan dibacok 

Lebih lanjut, Solihin mengklaim diancam akan dibacok oleh orang tak dikenal usai menggelar aksi di depan Kantor PBNU beberapa waktu lalu.

"Saya tidak pernah akan mundur sekalipun banyak teror dan ancaman. Saya sudah diancam mau dibacok oleh orang yang tidak kenal WA ke saya," klaim Sholihin.

Sholihin mengatakan dirinya pernah dididik dan dibesarkan di pesantren yang berada di Jombang, Jawa Timur. Oleh karena itu, ia memiliki jejak mental pejuang.

Ia menyatakan akan menggelar aksi secara terus menerus untuk mengkritik Gus Yahya dan Gus Ipul agar berada dalam garis keumatan dan kebangsaan.

"Kalau masih tetap tidak ada perubahan sangat mungkin untuk mengadakan aksi terus menerus sampai kembali Top Lider NU berada dalam situasi pengendalian organisasi yang tunduk dan patuh kepada keputusan-keputusan Muktamar dan AD/ART organisasi NU," ungkap Sholihin.

Sebelumnya, Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin alias Gus Addin memerintahkan Banser untuk mengusir hingga menggebuk massa aksi di depan Kantor PBNU.

Pernyataan itu disampaikan Gus Adin merespons kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Santri Gus Dur menggelar demonstrasi di depan Kantor PBNU beberapa waktu lalu. Dalam aksi itu, mereka mendesak Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya.

Lihat Juga :
Bantah Sponsori Demo ke PBNU, Waketum PKB Sebut Gus Ipul Dalang Kisruh

"Kalau masih terjadi aksi lagi di depan kantor PBNU, Banser enggak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi," kata Gus Addin dalam keterangannya, Minggu (4/8).

Ia mewanti-wanti agar demonstrasi yang digelar beberapa hari kalu itu menjadi aksi terakhir. Menurutnya, semua pihak termasuk demonstran harus menjaga marwah NU.

"Kemarin cukup yang terakhir, kita jaga Marwah NU. Ini adalah kantor kita semua. Dari sini kita dididik, dibesarkan hingga menjadi seperti ini," tegas Gus Addin.

Gus Adin menyebut Kantor PBNU sebagai gedung yang sakral menjadi tempat para ulama berkhidmat. Oleh karena itu, kata dia, semua pihak harus menjaga.

"Wajib kita jaga. Ansor Banser akan siaga menunggu perintah ketua umum PBNU," ujarnya.

Lihat Juga :
Anak Buah Yahya Staquf Tuding PKB Dalangi Demo di Kantor PBNU
(lna/DAL)