claim bonus ondel4d

erek62 - Instagram Berubah Total, Gen Z Rasakan Dampaknya

2024-10-08 05:24:59

erek62,pemain bola indonesia ganteng,erek62

Jakarta, CNBC Indonesia -Meta meluncurkan fitur privasi yang ditingkatkan serta kontrol orang tua untuk akun pengguna Instagram di bawah 18 tahun.

Perubahan signifikan ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang mengenai efek negatif media sosial.

Meta akan secara otomatis memindahkan semua akun Instagram yang ditunjuk ke "Akun Remaja", dan akan menjadi akun pribadi secara default.

Pengguna akun tersebut hanya dapat dikirimi pesan dan ditandai oleh akun yang mereka ikuti atau yang sudah terhubung. Sementara pengaturan konten sensitif akan diubah menjadi lebih ketat.

Pilihan Redaksi
  • Facebook Diam-diam Sedot Data Pengguna Sejak 2007, Ini Pengakuannya
  • Gak Sadar! RI Sudah Dijajah China, Ini Buktinya
  • Twitter X Makin Ditinggal, Penggantinya Diserbu Pengguna

Pengguna di bawah 16 tahun dapat mengubah pengaturan default hanya dengan izin orangtua. Orangtua juga akan mendapatkan serangkaian pengaturan untuk memantau dengan siapa anak-anak mereka berinteraksi dan membatasi penggunaan aplikasi mereka.

Mengutip Reuters, beberapa penelitian menunjukan hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat depresi, kecemasan, dan ketidakmampuan belajar yang lebih tinggi, terutama pada pengguna muda.

Instagram milik Meta, TikTok milik ByteDance, dan YouTube milik Google telah menghadapi ratusan tuntutan hukum yang diajukan atas nama anak-anak dan distrik sekolah tentang sifat adiktif media sosial.

Tahun lalu, 33 negara bagian Amerika termasuk California dan New York menggugat perusahaan tersebut karena menyesatkan publik tentang bahaya platformnya.

Platform-platform teratas, termasuk Facebook, Instagram, dan TikTok, mengizinkan pengguna yang berusia 13 tahun ke atas untuk mendaftar.

Langkah Meta ini diambil tiga tahun setelah menghentikan pengembangan versi aplikasi Instagram yang ditujukan untuk remaja, setelah anggota parlemen dan kelompok advokasi mendesak perusahaan tersebut untuk menghentikannya dengan alasan masalah keamanan.

Pada Juli, Senat AS mengajukan dua RUU keamanan daring, yang terdiri dari Undang-Undang Keamanan Daring Anak-Anak dan Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak-Anak dan Remaja. Kedua aturan tersebut akan memaksa perusahaan media sosial untuk bertanggung jawab atas dampak platform mereka terhadap anak-anak dan remaja.


(fab/fab) Saksikan video di bawah ini:

Video: Tren Tiktoker "Ngamen" Live Streaming, Fenomena Baru di BKT

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Pengganti Instagram Buatan TikTok Meluncur, Ini Bedanya