claim bonus ondel4d

pialasport link - Macron Bikin Netanyahu Ngamuk, Prancis Mau Embargo Senjata ke Israel

2024-10-08 04:23:35

pialasport link,geografi menurut preston e james,pialasport link

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Israel, yang telah membombardir Gaza selama satu tahun dan baru-baru ini melancarkan operasi militer terhadap Lebanon.

Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan France Interpada Sabtu (5/10/2024), di mana Macron menyatakan keprihatinannya terhadap serangan berkelanjutan Israel meskipun telah ada seruan untuk gencatan senjata.

"Saya pikir prioritas saat ini adalah kembali ke solusi politik dan menghentikan pengiriman senjata untuk bertempur di Gaza," kata Macron.

Baca:
Beirut bak 'Neraka', Israel Luncurkan Serangan Terbesar ke Lebanon

Ia juga menegaskan bahwa "Prancis tidak mengirimkan senjata" kepada Israel. Meskipun Prancis bukan pemasok senjata utama bagi Israel, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, pengaruh Prancis cukup signifikan dalam upaya internasional untuk mencari solusi politik terkait konflik di Gaza.

Pada September, Inggris juga mengumumkan penangguhan ekspor senjata ke Israel karena adanya risiko jelas bahwa senjata tersebut bisa digunakan dalam pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Macron menekankan keprihatinannya terhadap serangan Israel yang dianggapnya sebagai sebuah kesalahan besar, bahkan untuk keamanan Israel sendiri, dan menyebut konflik ini justru memicu kebencian yang lebih besar.

Selain itu, Macron juga mengkritik keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengirim pasukan ke Lebanon. Ia menekankan pentingnya menghindari eskalasi.

"Rakyat Lebanon tidak boleh dijadikan korban selanjutnya, Lebanon tidak boleh menjadi Gaza yang baru."

Komentar Macron memicu reaksi keras dari Netanyahu, yang menyebut pernyataan tersebut sebagai "aib".

"Saat Israel berperang melawan kekuatan barbar yang dipimpin oleh Iran, semua negara yang beradab seharusnya berdiri teguh di sisi Israel," kata Netanyahu mengecam seruan Macron dan pemimpin Barat lainnya yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel, dilansir Al Jazeera.

Baca:
Rusuh Moskow Vs London, Sekutu Putin Ancam Tenggelamkan Inggris

Menanggapi pernyataan tersebut, kantor Macron menyatakan bahwa Prancis tetap menjadi "sahabat setia Israel", namun menganggap reaksi Netanyahu "berlebihan dan tidak mencerminkan persahabatan antara Prancis dan Israel."

Macron juga menyampaikan pesan ini tidak hanya ditujukan kepada Israel, tetapi juga kepada sekutu mereka, Amerika Serikat (AS), yang merupakan pemasok senjata terbesar bagi Israel.

Pada Mei, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa meskipun belum memiliki cukup bukti untuk memblokir pengiriman senjata, mereka mengakui adanya kekhawatiran bahwa Israel telah menggunakan senjata dengan cara yang tidak sesuai dengan standar hukum kemanusiaan internasional.

Qatar, yang memainkan peran penting dalam pembicaraan gencatan senjata Gaza, memuji pernyataan Macron sebagai langkah penting menuju penghentian perang.

Sementara itu, Yordania juga menyambut baik komentar Macron dan menekankan pentingnya penerapan larangan penuh terhadap ekspor senjata ke Israel serta meminta adanya "konsekuensi nyata" atas tindakan Israel.

Pernyataan Macron ini disampaikan saat Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, sedang melakukan kunjungan selama empat hari ke Timur Tengah, yang diakhiri pada hari Senin di Israel.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Menggila! Terus Serang Hizbullah Dengan Kekuatan Penuh

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Pertemuan Langsung Xi Jinping & Macron Terjadi, Ada Apa China-Prancis?