PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menorehkan prestasi internasional dengan masuk ke dalam daftar 20 Bank Raksasa di Asia 2024. Pencapaian ini didasarkan pada nilai kapitalisasi pasar yang diraih BRI, mengantarkannya sebagai salah satu bank terkuat di kawasan Asia.

Berdasarkan data S&P Global Market Intelligence per akhir Maret 2024, BRI menduduki peringkat ke-17 dengan kapitalisasi pasar mencapai US$57,50 miliar atau setara Rp914,25 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.900/US$).

Capaian ini menunjukkan kinerja gemilang BRI di tengah lanskap perbankan regional, bahkan di tengah situasi global yang penuh tantangan. Pencapaian ini juga menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap prospek dan strategi bisnis BRI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesuksesan BRI menembus jajaran bank raksasa Asia ini bukan hanya prestasi biasa, melainkan cermin peran krusial BRI sebagai salah satu pilar penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.

Dengan fokusnya pada segmen UMKM dan ultra mikro, BRI telah memberdayakan jutaan pengusaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Pencapaian ini juga mendapat apresiasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Selasa (7/5) lalu, Erick menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga terhadap capaian BRI tersebut.

"Alhamdulillah, Bank BUMN, BRI, menjadi salah satu dari 20 bank dengan market cap atau kapitalisasi pasar tertinggi di Asia," ujar Erick.

Menurutnya, sebagai holding ultra mikro, BRI tidak hanya mampu meningkatkan ekonomi UMKM di Indonesia, tetapi juga berhasil memiliki nilai kapitalisasi pasar tertinggi di Asia.

"Ini menjadi bukti, BRI bisa menjadi bank raksasa di Asia dengan terus peduli dan fokus mengembangkan ekonomi kerakyatan. Keren," kata Erick.

[Gambas:Instagram]