MADIUN,Jawa Pos Radar Madiun- Petani di Desa/Kecamatan Kare kini mulai memperkenalkan cita rasa khas kopi Lereng Wilis.

Sejumlah kopi yang diolah diantaranya jenis robusta, arabika, dan ekselsa yang beraroma berbeda dibanding kopi daerah lain.

Bahkan kopi khas ini banyak dinikmati para pecinta kopi di kota besar.

Rumah produksi kopi di Desa/Kecamatan Kare terlihat Suwito bersama dua rekannya menghasilkan beragam jenis kopi.

Biji kopi yang diolah di rumah produksi tersebut merupakan hasil dari kebun kopi yang ada di lereng Pengunungan Wilis.

“Ini hasil kebun sendiri, jadi tanam sendiri, sudah mulai produksi sejak 2017 lalu,” kata Suwito kepada Radar Madiun.

Baca Juga: Maling Sasar Tempat Karaoke di Kota Madiun, Pelaku Diduga Orang Dalam

Suwito menceritakan awal mula bersama rekannya menggeluti produksi perkopian.

Bermula dari pendapat masyarakat yang menilai kopi asli Wilis kurang sedap.

Dia pun mencoba belajar tentang produksi kopi dan tujuh tahun lalu mulai diterapkan setelah melewati masa percobaan dan eksperimen berkali-kali.

“Di sini ada beberapa jenis kopi yang kami produksi, ada fine robusta, robusta, arabika, ekselsa dan liberica,” paparnya.

Menurutnya, teknik produksi yang digunakannya masih memakai sistem natural dan eksperimental.

Prosesnya dimulai dari panen, kemudian dijemur, pengupasan dengan hullerhingga roastingdan grinding.