Suasana Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat Rabu (4/8) terpantau lengang usai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep disebut sudah ada di Jakarta sejak 28 Agustus lalu.

Pantauan CNNIndonesia.comdi lokasi sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB Kaesang tak nampak mendatangi kantor PSI. Tak ada pula tanda-tanda anak bungsu Presiden Jokowi bakal hadir ke Kantor PSI.

Meski begitu, terdapat sejumlah pengurus PSI yang sempat datang ke Kantor PSI. Beberapa diantaranya adalah Wakil Ketua Umum PSI, Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, hingga Faldo Maldini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengatakan Kaesang hampir setiap hari sejak 28 Agustus selalu berkantor di DPP PSI. Ia pun mengaku sering bertemu Kaesang secara pribadi di luar jam kantor.

"Hampir setiap hari setelah 28 Agustus 2024, Mas Kaesang 'ngantor' di DPP PSI. Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024," kata Raja dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9).

Raja juga menjelaskan Kaesang sempat memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada 2024 dan menandatangani berkas-berkas rekomendasi.

Adapun Kaesang bersama sang Istri Erina Gudono tengah menjadi sorotan publik. Mereka disorot karena mengunggah gaya hidup mewah salah satunya mereka diduga menggunakan jet pribadi untuk pergi ke AS.

Setelah unggahan itu ramai di media sosial, Kaesang 'menghilang'. Terutama setelah KPK hendak meminta klarifikasi soal dugaan fasilitas gratifikasi pesawat jet pribadi yang dipakai Kaesang dan Erina ke AS.

"Mengapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga patut diduga itu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Kan kita tahu orang tua dari Kaesang seperti itu," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8).

Lihat Juga : Posisi Kaesang Ada di Jakarta Pada 28 Agustus, Sempat Ngantor di PSI