claim bonus ondel4d

mpo76 rtp - China Uji Coba Rudal Antarbenua setelah Kutuk Israel Serang Lebanon

2024-10-08 05:23:59

mpo76 rtp,lvoslot,mpo76 rtpJakarta, CNN Indonesia--

Militer China menembakkan sejumlah rudal balistikantarbenua (ICBM) ke Samudera Pasifik dalam rangka uji coba senjata pada Rabu (24/9).

Kementerian Pertahanan China mengatakan militer mulai melakukan uji coba rudal pada pukul 08.30 waktu setempat. Mereka kemudian menembakkan rudal tersebut ke arah Samudera Pasifik. 

Lihat Juga :
Terus Diserbu Roket Hizbullah, Iron Dome Israel Disebut Bisa Keteteran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sangat tidak biasa. Kemungkinan, ini merupakan kali pertama dalam beberapa dekade kita melihat uji coba seperti ini. (Uji coba ini) kemungkinan mencerminkan modernisasi nuklir China yang sedang berlangsung dengan persyaratan baru untuk pengujian," kata Panda, seperti dikutip AFP.

Meski begitu, Kemhan China mengatakan bahwa uji coba rudal tersebut rutin dilakukan setiap tahun. Sebab, kegiatan ini termasuk dari rencana pelatihan tahunan militer China.

Lihat Juga :
Eks Menteri Singapura Dituntut Terima Gratifikasi Jet Pribadi
Lihat Juga :
Thailand Resmi Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis, Berlaku Januari 2025

"Itu sesuai dengan hukum internasional dan praktik internasional. Uji coba ini tidak ditujukan kepada negara atau sasaran mana pun," ungkap Kemenhan China dilansir AFP.

Uji coba rudal ini dilakukan China setelah dunia digegerkan gempuran udara besar-besaran Israel ke Lebanon. Israel menggempur Lebanon demi menyasar milisi dan situs Hizbullah.

China dengan lantang mengutuk keras gempuran Israel ke Lebanon tersebut. Beijing bahkan menyatakan dukungannya terhadap Beirut atas serangan sewenang-wenang Israel ke Lebanon.

Lihat Juga :
Kata-kata China Bela Lebanon usai Digempur 1.600 Serangan Udara Israel

Modernisasi militer

Dalam beberapa tahun terakhir, China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping juga terus memodernisasi militer Negeri Tirai Bambu secara besar-besaran. Modernisasi militer ini mencakup pengembangan alat utama sistem pertahanan (alutsista) hingga pengembangan senjata nuklir.

Dilansir AFP, modernisasi ini dilakukan China untuk meningkatkan kapasitas militer sekaligus untuk menjaga wilayahnya dari serangan musuh.

Berbicara soal nuklir, pada Mei 2023, Beijing tercatat memiliki 500 cadangan nuklir. Jumlah cadangan nuklir China ini kemungkinan akan terus bertambah hingga 1.000 pada 2030 mendatang.

Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) dalam laporan tahunannya menyebut bahwa China saat ini memiliki stok senjata nuklir terbesar ketiga di dunia setelah Rusia dan AS.

Pilihan Redaksi
  • Terus Diserbu Roket Hizbullah, Iron Dome Israel Disebut Bisa Keteteran
  • Israel Bombardir Lebanon, Komandan Divisi Roket Hizbullah Tewas
  • Ribuan TNI di Lebanon, Menlu Retno Khawatir Keselamatan Pasukan PBB

Militer China bahkan mengatakan bahwa negaranya pada 2024 ini telah meningkatkan anggaran militer sebesar 7,2 persen untuk pengembangan nuklir.

Lebih lanjut, pengembangan senjata nuklir ini membuat ketegangan antara China dan AS kian intens. Pada September ini, pejabat militer senior China dan AS mengadakan pembicaraan "mendalam" sebagai bagian dari upaya kedua negara untuk menghindari ketegangan yang berubah menjadi konflik.

Namun, pada Juli 2024 lalu, China mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan negosiasi dengan AS tentang non-proliferasi nuklir.

China sendiri pernah melakukan uji coba senjata nuklirnya pada 1964. Namun, setelah itu, Negeri Tirai Bambu tidak pernah lagi mengembangkan nuklirnya. Sebab, mereka bersikeras untuk tidak pernah menggunakan senjata nuklir dalam konflik apa pun.

(gas/rds)