nobartv bola - Profesi PNS Ini Paling Dicari di RI, Gajinya Lebih Tinggi dari Menteri
2024-10-08 03:36:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan terdapat profesi di Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sedang sangat dicari lantaran gajinya sangat tinggi, bahkan bisa melebihi gajinya sebagai menteri.
Anas menyebut profesi 'idaman mertua' itu adalah talenta digital. Di mana profesi PNS ini bisa digaji paling sedikit Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
Asal tahu saja, talenta digital adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang digital. "Untuk talenta digital ternyata gajinya ada yang Rp 50 juta bahkan Rp 100 juta, lebih gede dari gaji menteri," kata Anas dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Inspeksi Pemerintah (SAKIP) Award 2024, Jakarta, Rabu, (2/10/2024).
Baca:Alasan PNS Belum Pindah ke IKN: Minim Fasilitas & Jalanan Berdebu! |
Anas mulanya menceritakan upaya pemerintah yang sedang membangun sistem pemerintahan berbasis digital atau GovTech. Dia bilang, pembentukan GovTech membutuhkan upaya keras. Bahkan, Anas mengakui hampir menyerah.
Meski demikian, dia bersyukur karena sebagian dari fitur GovTech, yakni identitas digital dan Smart ASN sudah berhasil dirilis sebagian.
"Untuk membereskan ini sudah Ratas 3 kali, Rakor dipimpin Menko berkali-kali, rapat sampai 40 kali baru bisa beres, tapi alhamdulillah ini sudah nyambung sekarang," kata dia.
Meski sudah berhasil dirilis, pemerintah harus menghadapi masalah lain, yakni kebutuhan terhadap SDM yang bisa mengoperasikan dan mengelola sistem ini. Anas menyebut, karena kebutuhan itulah pemerintah banyak membuka formasi talenta digital dalam seleksi CPNS 2024.
"Ketersambungan ini juga masih punya masalah, kenapa? Talenta digital yang direkrut ternyata tidak bisa semuanya diangkut, karena angkanya tidak ketemu," kata dia.
Anas mengatakan standar gaji para talenta digital ini ternyata di luar jangkauan gaji PNS yang ditetapkan pemerintah. Dia mengaku kesulitan menaikan taraf gaji talenta digital karena terhalang restu dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Setelah melewati diskusi yang panjang, Anas bersyukur jalan tengah untuk masalah gaji talenta digital ini akhirnya bisa ketemu. Dia bilang pemerintah menyelipkan pasal dalam aturan yang memungkinkan gaji para talenta digital bisa lebih tinggi dari gaji PNS pada umumnya.
"Untuk mengangkat talenta digital itu tidak cukup dengan gaji PNS, kita sudah belajar di negara lain," kata dia.
Meski harus membayar mahal, Anas mengatakan pegawai dengan pengetahuan digital yang mumpuni amat diperlukan oleh pemerintah. Sebab, hanya mereka yang nantinya bisa membantu mengembangkan birokrasi berbasis digital yang sangat bermanfaat bagi pelayanan publik.
"Untuk mencapai titik ini luar biasa, kita telah mengukir sejarah baru," kata dia.
(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:
