Nikita Mirzani menjelaskan alasannya melaporkan pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, ke Polda Metro Jaya.

Nikita menyebut Razman telah menyebarkan informasi terkait anaknya, LM, ke publik. Ia menegaskan informasi soal LM harus seizin dirinya selaku orang tua.

"Jadi apa pun itu mengenai LM harus berdasarkan izin dari orang tuanya. Harusnya Razman sebagai lawyer, katanya pintar dalam memberikan informasi atau apa pun itu," kata Nikita di Polda Metro Jaya, Kamis (4/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi pribadi yang disebarkan oleh Razman diduga terkait hasil USG LM. Hal tersebut merujuk pada apa yang dilakukan Razman saat membela Vadel Badjideh melalui konferensi pers pada Jumat (20/9).

Kala itu, Razman menunjukkan kepada media hasil pemeriksaan USG yang diklaim milik LM pada 14 September 2024. Dokumen yang hanya ditunjukkan kepada awak media itu disebut akan dibawa sebagai bahan pemeriksaan.

Dengan menunjukkan hasil USG itu kepada media, Razman mempertanyakan tuduhan aborsi yang diarahkan kepada kliennya. Menurut Razman, tuduhan itu akan menyeret klinik serta LM itu sendiri jika memang terbukti.

"Lagian Razman yang enggak-enggak saja, anak masih di bawah umur kok ada USG-nya. Belajar lawyer di mana sih, siapa yang ngasih gelar Razman sih ini, enggak ngerti," kata Nikita.

Sementara itu, pengacara Nikita, Fahmi Bachmid juga menyebut informasi terkait kesehatan seseorang merupakan privasi. Karenanya, hal itu tak boleh disebar untuk konsumsi publik.

"Data pribadi termasuk nama seseorang, termasuk keterangan daripada kesehatan, itu semua tidak boleh disebarluaskan, ini supaya semuanya paham," ucap dia.

Laporan Nikita terhadap Razman itu teregister dengan nomor LP/B/5969/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 3 Oktober 2024. Nikita melaporkan Razman terkait dugaan pelanggaran Pasal 65 jo Pasal 67 UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Sementara itu, Nikita melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan aborsi kepada LM. Laporan Nikita Mirzani atas Vadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada Kamis (12/9).

Polisi sudah memeriksa sedikitnya 13 orang terkait laporan itu, termasuk Nikita selaku pelapor dan LM sebagai korban.

Vadel awalnya dijadwalkan untuk memberikan keterangan pada 27 September. Namun, ia absen dengan alasan sakit dan mual-mual sehingga meminta pemeriksaan ditunda.

Penyelidik menjadwalkan ulang pemeriksaan Vadel Badjideh di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (4/10).