NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Ngawi yang menjadi bumi kandang banteng memerah. Lautan manusia memadati Jalan Sehat Bersama Mbah Kungdi Alun-alun Merdeka, Sabtu (10/2) pagi.

Kampanye terakhir sebelum memasuki hari tenang itu dipenuhi pengurus, kader, simpatisan PDI Perjuangan, dan pendukung capres Ganjar-Mahfud dan Caleg DPR RI Dapil Jatim VII Nomor Urut 01 Budi Sulistyono Kanang alias Mbah Kung.

Selain jalan sehat, kampanye diisi dengan orasi, konser musik dan doorprize. Jalan sehat ribuan orang mengular sampai lima kilometer.

Rutenya melewati rute Jalan Agung Suprapto, Jalan Dr Soetomo, Jalan Ronggowarsito, Jalan Sentot, Jalan Trunojoyo, Jalan RA Kartini, Jalan Yos Sudarso dan finish alun-alun Ngawi.

"Antusias masyarakat sangat tinggi, kupon yang kita siapkan sampai 200 ribu kupon
ludes," kata Mbah Kung.

Di Ngawi, PDI Perjuangan (PDIP) menargetkan bisa memperoleh 25 kursi dari 45 kursi wakil rakyat.

Dia sendiri yang macung sebagai caleg DPR RI menargetkan menang 100 persen di
kandang benteng Ngawi.

Dalam kampanye itu, beberapa tokoh dan caleg PDI Perjuangan juga orasi di panggung start jalan sehat dan panggung utama konser.

Seperti Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Baca Juga: Junjung Semangat Toleransi, Perayaan Imlek Digelar Tanpa Perbedaan, Sinyo Menik: Semua Ikut Merayakan

Juga hadir Caleg DPRD I Jawa Timur Deni Wicaksono dan Ketua DPC PDIP Ngawi sekaligus Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko beserta beberapa caleg DPRD dari PDIP Ngawi.

Mbah Kung mengatakan bahwa dalam pesta demokrasi tidak boleh intervensi dan
intimidasi.

Dia mengatakan bahwa tim pemenangan daerah (TPD) Jawa Timur mengawal kasus intimidasi kepala desa dan perangkatnya di Ngawi.

"Banyak kepala desa dan perangkat desa yang diintimidasi," ujarnya.