claim bonus ondel4d

21movie - Bos Adaro Energy (ADRO) Buka

2024-10-08 03:44:43

21movie,akun demo slot pg soft lucky neko,21movie

Jakarta, CNBC Indonesia -Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) atas rencana transaksi penjualan atas seluruh saham yang dimiliki Perseroan pada PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) yang dahulu bernama PT Alam Tri Abadi.

Dalam pertanyaannya yang dikutip dari Keterbukaan Informasi, BEI mempertanyakan dampak aksi ini terhadap kegiatan operasional ADRO.

Asal tahu saja, pada 30 Juni 2024, pendapatan AAI senilai US$ 2,65 miliar atau setara 89,4% dari total pendapatan ADRO. Sementara laba bersih AAI yang mencapai US$ 922,76 juta setara dengan 104,8% dari total laba bersih ADRO sebesar US$ 880,19 juta.

Baca:
Asing Bawa Kabur Rp 3,1 Triliun Kala IHSG Ambruk, Lego 10 Saham Ini


Menjawab hal ini, Sekretaris Perusahaan ADRO Mardika Putranto mengatakan, divestasi AAI tidak berdampak terhadap kegiatan operasional Perseroan. Hal ini mengingat Perseroan menjalankan kegiatan aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen, sehingga Perseroan tetap dapat melakukan investasi pada bidang-bidang energi lainnya.

"Setelah divestasi AAI, secara terkonsolidasi, Perseroan masih memiliki investasi di bidang pertambangan batu bara metalurgi dan batuan, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung serta pengolahan mineral yang didukung oleh sumber daya dan potensi yang dimilikinya," kata Mahardika dikutip Rabu, (2/10/2024).

Ia pun menambahkan, divestasi AAI tidak akan mengganggu kelangsungan usaha Perseroan. Pasalnya, perseroan akan memfokuskan kegiatan usahanya pada bisnis non-batu bara termal dan bisnis hijau Perseroan.

Dengan inisiatif tersebut, perseroan dapat mendapatkan akses yang lebih luas terhadap sumber pembiayaan, biaya pendanaan yang lebih kompetitif, serta memberikan akses yang lebih baik ke rekanan bisnis potensial peringkat atas untuk proyek-proyek ramah lingkungan yang sedang dikembangkan oleh Perseroan.

Bisnis non-batu bara termal dan bisnis hijau Perseroan dinilai sebagai bisnis yang tidak tergantung kepada bisnis batu bara termal dan berpotensi menjadi pendorong utama pertumbuhan bagi Perseroan ke depannya yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif pada pendapatan dan laba bersih

Meski melepas anak usahanya, ADRO memastikan perusahaannya tidak mengalami perubahan kegiatan usaha. Perseroan tetap akan menjalankan kegiatan aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen terhadap anak-anak perusahaan eksisting Perseroan, di luar grup usaha AAI. Lebih lanjut, Perseroan masih tetap memiliki investasi di PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Baca:
IHSG Anjlok ke Level 7.600, Asing Diam-Diam Borong 10 Saham Ini

"Proyek-proyek yang masih berjalan setelah pelepasan AAI adalah proyek-proyek yang saat ini sedang dijalankan oleh pilar Adaro Minerals (di bawah ADMR) dan pilar Adaro Green," jelasnya.

Adapun proyek-proyek tersebut antara lain proyek pengembangan pertambangan batu bara metalurgi, proyek pengolahan aluminium dengan kapasitas 500ktpa di Kaltara Industrial Park, proyek pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas 70MW di Kalimantan Selatan, dan pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 1.375MW di Kalimantan Utara.


(ayh/ayh) Saksikan video di bawah ini:

Video: Menilik Prospek Spin Off Anak Usaha ADRO

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Adaro Energy (ADRO) Rencana Buyback Rp 4 T, Cek Tanggalnya