Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) diprediksi masih sanggup menguat pada perdagangan Kamis (11/7).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi wajar ke arah yang lebih baik. Namun, sentimen dari masih tercatatnya capital outflowsecarayear to date(ytd) tetap perlu diwaspadai.

"Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pola gerak IHSG. Jika belum mampu ditutup di atas resisten level terdekatnya, dalam beberapa waktu mendatang IHSG akan cenderung bergerak sideways," kata William.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, BMRI, TLKM, INDF, AKRA, dan CTRA.

Sedangkan Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyebut IHSG punya peluang untuk terus menguat. Besok, ia memperkirakan indeks akan bergerak di rentang 7.240-7.300.

"Perkiraannya menguat. Saya enggak menemukan sentimen penggerak, tapi kalau secara teknikal bisa dijelaskan bahwa IHSG menguji resistance7.300," tuturnya.

IHSG menguat ke level 7.287 pada perdagangan Rabu (10/7). Indeks saham naik 17,24 poin atau plus 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,99 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,67 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]