claim bonus ondel4d

bossmenang88 - Siapa 7 Relawan WCK yang Meninggal Akibat Serangan Biadab Israel?

2024-10-08 02:02:43

bossmenang88,prize sgp,bossmenang88Jakarta, CNN Indonesia--

Sedikitnya tujuh relawan World Central Kitchen (WCK) terbunuh dalam serangan udara Israeldi Jalur Gaza Palestina, Senin (1/4) lalu.

Para relawan itu berasal dari sejumlah negara, mulai dari Australia, Inggris, Polandia, Palestina, hingga Amerika Serikat.

Lihat Juga :
Belum Resmi Presiden, Kenapa Prabowo Sudah Safari ke China-Jepang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

World Central Kitchen merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. WCK biasa memberikan bantuan makanan bagi orang-orang di wilayah konflik maupun bencana besar.

Siapa saja 7 relawan WCK?

Saifeddin Issam Ayad Abutaha (Palestina)

Abutaha merupakan relawan pria asal Palestina berusia 25 tahun.

Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya, Rafah, pada Selasa (2/4), dan dihadiri oleh ratusan orang.

Menurut sahabatnya, Hassan, Abutaha sangat senang bekerja di organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi. Kabar kematiannya pun membuat hancur Hassan dan orang-orang terkasihnya.

"Kamu telah menyakiti kami dengan kepergianmu. Kami tidak akan melupakanmu," kata Hassan kepada BBC News, seperti dikutip Reuters.

Lihat Juga :
Update Situasi Terkini Gempa Taiwan, Kerusakan hingga Korban Tewas

Lalzawmi Frankcom (Australia)

Frankcom merupakan relawan perempuan 43 tahun asal Australia yang dikenal dengan sapaan Zomi.

Zomi bergabung dengan WCK setelah dia menyudahi kariernya di Commonwealth Bank.

Berbagai unggahan media sosial menunjukkan Zomi aktif di mancanegara seperti Pakistan dan Bangladesh kala banjir menerjang 2022 lalu. Dia juga terlihat dalam konvoi sepeda motor yang mengirimkan bantuan ke dataran tinggi Haiti setahun sebelumnya.

"Baginya, itu adalah pekerjaan yang sempurna. Dia harus menyajikan makanan hangat kepada orang-orang yang mungkin mengalami titik terendah dalam hidup mereka," kata temannya, Bryan Weaver, kepada Reuters.

Lihat Juga :
Biden Kontak Xi Jinping usai Lawatan Prabowo di Beijing, Ada Apa?

Damian Sobol (Polandia)

Damian Sobol merupakan warga asal Polandia yang tinggal di Kota Przemysl, tenggara Polandia.

Pria berusia 35 tahun itu sempat terekam dalam video beberapa bulan sebelum kematiannya, saat merinci pasokan bantuan untuk Gaza di antaranya sistem air, peralatan dapur, dan makanan.

"Ini semua hal yang dibutuhkan untuk membuat dapur dan memberi makan orang-orang yang membutuhkan," kata dia.

Bersambung ke halaman berikutnya...

James Kirby (Inggris)

Kirby, bersama-sama dengan John Chapman dan James Henderson, merupakan tim keamanan WCK asal Inggris.

Media Inggris melaporkan ketiganya merupakan mantan tentara Inggris dan bekerja sebagai kontraktor keamanan swasta untuk perusahaan Solace Global yang berbasis di Inggris.

Kirby merupakan eks militer yang pernah melayani tur Bosnia dan Afghanistan. Keluarganya sangat terluka atas kematian pria berusia 47 tahun ini.

"Terlepas dari risikonya, sifat welas asihnya mendorong dia untuk menawarkan bantuan kepada mereka yang sangat membutuhkan," bunyi pernyataan keluarga Kirby.

Lihat Juga :
Biden Murka Israel Bunuh 7 Relawan WCK, Berikut Pernyataan Lengkapnya

John Chapman (Inggris)

Chapman merupakan mantan prajurit komando pasukan khusus berusia 57 tahun. Dia memiliki seorang istri dan dua anak.

Menurut surat kabar, Chapman baru berada di Gaza beberapa minggu sebelum ia tewas terbunuh.

"Dia meninggal saat mencoba membantu orang dan menjadi sasaran tindakan tidak manusiawi. Dia adalah ayah, suami, putra, dan saudara laki-laki yang luar biasa," demikian bunyi keterangan keluarga Chapman.

James Henderson (Inggris)

Henderson merupakan eks militer berusia 33 tahun. Ia sempat bertugas selama enam tahun di Royal Marines, pasukan tempur elit angkatan laut Inggris, menurut LinkedIn-nya.

Lihat Juga :
Biden Marah, Akan Colek Netanyahu usai Israel Bunuh Relawan WCK

Jacob Flickinger (AS-Kanada)

Flickinger merupakan warga negara ganda Amerika Serikat dan Kanada berusia 33 tahun.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengutuk serangan terhadap Flickinger dan menegaskan para pelaku harus bertanggung jawab atas kematian Flickinger dan rekan-rekannya.