claim bonus ondel4d

delima88 login - Bukan Cuma BREN! Dua Investor Amerika Ikut Borong BRPT

2024-10-08 05:58:21

delima88 login,cara beli chip domino di dana,delima88 login

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua investor besar asal Amerika terpantau getol memborong saham-saham yang terafiliasi Prajogo Pangestu dalam sepekan terakhir.

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) diketahui dibeli Van Eck Associates Corp, perusahaan manajemen investasi yang bermarkas di New York dalam satu pekan terakhir (28 Agustus - 4 September 2024) hingga 260.100 lembar.

BREN terbilang mencetak kinerja harga saham yang ciamik. Dalam sebulan harga saham melesat lebih dari 30%, berkat itu kapitalisasi pasar-nya menggeser tahta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai perusahaan paling bernilai di bursa.

Sebagai catatan, harga saham BREN pada Kamis (5/9/2024) berakhir di posisi Rp10.750 per lembar, dalam sehari terkontraksi 4,44%.

Beralih ke saham Prajogo Pangestu yang lain, Van Eck Associates Corp juga melakukan akumulasi saham PT Chandra Asri Pacifik Tbk (TPIA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), masing-masing sebanyak 216.000 dan 36.600 lembar saham dalam sepekan yang berakhir pada 4 September 2024.

Harga saham TPIA dan CUAN pada hari ini juga terpantau sama-sama koreksi. TPIA berakhir di Rp9450 per lembar, menyusut 0,79%, sementara CUAN turun 2,22% menjadi Rp8.825 per lembar.

Berikutnya, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga terpantau diakumulasi Van Eck Associates Corp sebanyak 591.300 lembar. BRPT terbilang yang paling jumbo dibeli investor asing ini dibandingkan saham grup Barito lainnya.

Sementara untuk harga saham BRPT pada penutupan perdagangan hari ini turun 1,35% menjadi Rp1.095 per lembar.

Investor besar lain asal Amerika, BlackRock Inc juga tak kalah getol berburu saham grup Barito.

Blackrock terpantau rajin mengakumulasi TPIA dan BRPT. Selama sepekan, BlackRock telah meningkatkan kepemilikannya dengan menambah 11,6 juta lembar saham di TPIA. Sementara itu, untuk saham BRPT, BlackRock menambah kepemilikan sebanyak 5,1 juta lembar saham.

Seperti halnya BlackRock, dalam periode yang sama HSBC Holdings PLC juga melakukan akumulasi pada kedua saham tersebut. HSBC mengakumulasi saham TPIA dalam jumlah yang cukup besar,sebanyak 62.357 lembar saham. Sementara, untuk saham BRPT, HSBC mengumpulkan 273.718 lembar saham.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">