Nexter KNDS Group berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan teknologi pertahanan darat dengan Indonesia.

Perusahaan pertahanan darat asal Prancis itu menyebut amunisi kaliber menengah hingga besar adalah sebagian kecil dari transfer pengetahuan yang akan diberikan ke Indonesia.

Perwakilan KNDS di Indonesia, Thomas Gerard mengatakan mereka berkomitmen berbagi ilmu lantaran hubungan kerja sama dengan Indonesia sudah terjalin sangat lama.

Perusahaan asal Benua Biru itu selama ini menjalin kerja sama dengan PT Pindad yang kini tergabung dalam holding BUMN pertahanan, yakni Defend ID.

Kerja sama dengan Nexter KNDS pun beririsan dengan program prioritas Indonesia di pemerintahan yang akan datang.

Perwakilan Bappenas menyebut pengadaan alat pertahanan dan keamanan masuk dalam RPJMN 2025-2029.