Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI resmi mengirimkan surat pengajuan diri Indonesia untuk bergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Langkah ini menyusul sejumlah negara ASEAN yang lebih dulu bergabung yakni Singapura, Vietnam dan Malaysia.

Pelaku usaha disebut Waketum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Bernardino Moningka Vega menilai pemerintah telah mengambil langkah baik untuk bergabung dalam CPTPP. Dimana kemitraan ini setidaknya memiliki 3 karakteristik CPTPP yang menguntungkan dunia usaha.

Hal ini terkait komitmen CPTPP dalam bidang tenaga kerja, lingkungan hingga mendorong peran BUMN, Selain itu perjanjian dagang ini memiliki aturan yang konsisten.

Seperti apa pelaku usaha melihat dampak Indonesia bergabung dengan CPTPP? Selengkapnya simak dialog Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Bernardino Moningka Vega serta Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional & Guru Besar Hukum Bisnis Universitas Tarumanegara, Ariawan Gunadi dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 24/09/2024)