Israel terus melancarkan serangan udara ke sejumlah kota dan daerah lainnya di Lebanondi luar wilayah kontrol Hizbullah di Lebanon selatan. 

Israel dilaporkan melancarkan serangan rudal ke sejumlah wilayah pegunungan di tenggara ibu kota Beirut hingga menewaskan empat orang pada Rabu (25/9).

Lihat Juga : Perang Lawan Hizbullah, Israel Ikut Digempur Milisi Timur Tengah Lain

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serangan musuh Israel di Desa Maaysra yang terletak di Distrik Keserwan telah menewaskan 3 orang dan melukai 9 orang," kata Kemenkes Lebanon, seperti dilansirAl Arabiya.

Seorang perempuan yang tinggal di Desa Maaysra mengatakan, serangan roket dari Israel itu menghantam sebuah rumah dan kafe.

Lihat Juga : Perdana Rudal Hizbullah Masuk Tel Aviv, Sirene Ibu Kota Israel Meraung

Lihat Juga : Ribuan TNI di Lebanon, Menlu Retno Khawatir Keselamatan Pasukan PBB

Maaysra sendiri merupakan sebuah desa kecil di Lebanon yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Desa ini terletak di Distrik Keserwani, sebuah distrik di timur laut ibu kota Beirut.

Dilansir Reuters, ini merupakan kali pertama Desa Maaysra diserang oleh militer Israel sejak tensi Hizbullah dan Israel meningkat.

Serangan Israel ke desa tersebut menjadi tanda bahwa Negeri Zionis telah memperluas serangannya di Lebanon. Sebab, mereka saat ini tidak hanya menyerang Hizbullah saja, tetapi juga menyerang kota dan desa lainnya yang ada di Lebanon.

Setidaknya empat orang tewas dan 38 orang lainnya juga terluka dalam serangan Israel berturut-turut di Lebanon timur laut. Kemenkes Lebanon juga memaparkan beberapa serangan Israel menargetkan kota-kota di wilayah Baalbek-Hermel.

Sebelumnya, Israel telah melakukan lebih dari 300 serangan udara ke markas Hizbullah yang ada Lebanon selatan. BBC menyebut serangan ini telah memakan lebih dari 500 korban jiwa dan membuat ribuan warga Lebanon lainnya terpaksa mengungsi.

Lebih lanjut, serangan ini juga menjadi serangan Israel ke Hizbullah paling parah sejak 2006 silam.

Hizbullah juga telah membalas serangan Israel dengan menembakkan rudal ke markas Mossad di Tel Aviv pada Rabu (25/9). Sirene peringatan darurat berbunyi usai serangan tersebut terjadi.