claim bonus ondel4d

angka mimpi dipatok ular - Terungkap Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar saat Mendarat

2024-10-08 05:52:51

angka mimpi dipatok ular,paito warna oregon 06,angka mimpi dipatok ularJakarta, CNN Indonesia--

Penyebab pesawat Japan AirlinesJAL516 tabrakan hingga terbakar saat mendarat di landasan pacu Bandara Haneda Tokyo, Jepang, mulai terungkap.

Pada Rabu (3/1), Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito merilis transkrip komunikasi antara menara pengontrol lalu lintas udara Bandara Haneda dengan JAL516 dan pesawat Japan Coast Guard selama empat menit sebelum kecelakaan terjadi.

Lihat Juga :
Ahli Sebut Penumpang Japan Airlines Selamat adalah Keajaiban, Kenapa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pesawat Japan Coast Guard berjenis Bombardier Dash-8 itu hendak terbang menuju Prefektur Niigata untuk mengirim bantuan bagi korban gempa.

Menurut transkrip menara lalu lintas udara Bandara Haneda, pesawat Japan Coast Guard baru diinstruksikan untuk "taxi"atau berjalan pelan ke jalur tunggu atau holding point, bukan memasuki landasan pacu. Saat itu, pesawat Japan Coast Guard juga belum mendapat izin untuk lepas landas di landasan pacu.

Lihat Juga :
Imam Tewas Ditembak Depan Masjid AS, Jaksa Sebut Bukan Terorisme

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga :
Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran, 103 Warga Tewas

Setiap pesawat yang hendak lepas landas memang harus menunggu giliran dan izin dari menara komunikasi lalu lintas udara. Sebelum mendapat izin lepas landas, pesawat biasanya mengantre di jalur tunggu atau holding point dekat landasan pacu.

Sementara itu, transkrip resmi mengungkap bahwa di saat bersamaan menara pengontrol lalu lintas udara telah memberikan izin JAL516 untuk mendarat.

Dalam transkrip komunikasi itu, pengendali lalu lintas udara telah memberikan izin kepada JAL516 yang membawa 379 penumpang dan kru untuk mendarat di landasan 34R sekitar pukul 17:43:26 waktu setempat.

Namun, transkrip tersebut tidak menunjukkan persetujuan lepas landas yang jelas untuk pesawat Japan Coast Guard. Saat itu, pengendali lalu lintas udara hanya menginstruksikan pesawat tersebut untuk "taxi"ke holding pointsekitar pukul 17:45:11.

Awak pesawat Japan Coast Guard juga langsung menjawab untuk mengonfirmasi instruksi "taxiing" tersebut.

Sekitar dua menit kemudian, JAL516 dan pesawat Japan Coast Guard pun bertabrakan di landasan pacu.

Pilihan Redaksi
  • Israel Bakal Hadap ICJ Respons Gugatan Afsel soal Genosida di Gaza
  • Imam Tewas Ditembak Depan Masjid AS, Jaksa Sebut Bukan Terorisme

Tayangan televisi NHK,memperlihatkan pesawat Japan Airlines mendarat dan bergerak cepat di sepanjang landasan sebelum ledakan yang memicu kobaran api muncul pada bagian bawah pesawat.

Seluruh 379 penumpang dan kru pesawat Japan Airlines berhasil dievakuasi dengan selamat.

Para penumpang dan kru Japan Airlines terlihat keluar pesawat menggunakan perosotan darurat melarikan diri dari api ketika petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang kian membesar.

Meski begitu, sekitar 14 penumpang mengalami luka memar atau merasa tidak enak badan setelah mengalami insiden itu. Seluruh penumpang ini telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, lima dari enam kru pesawat Penjaga Pantai Jepang jenis Bombardier Dash-8 meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Hanya pilot yang berhasil dievakuasi dengan selamat meski mengalami luka serius.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

 



Lampu runway stop bar tidak berfungsi

Hasil penyelidikan awal juga menunjukkan bahwa saat insiden terjadi, lampu peringatan yang terpasang pada landasan pacu atau runway stop bar tidak berfungsi. Lampu tersebut dirancang untuk memberi tahu pesawat yang ada di holding point apakah sudah bisa memasuki landasan pacu untuk lepas landas atau tidak.

Sebuah buletin untuk para pilot (A Notice to Airmen/NOTAM) atau Notice to Air Mission di Bandara Haneda juga telah memberi peringatan kepada para pilot yang hendak lepas landas dan mendarat di Haneda bahwa lampu stop bar "tidak dapat digunakan" dari taxiway C1 hingga C14.

[Gambas:Photo CNN]

Jalur taxiway C14 adalah jalur yang digunakan pesawat Japan Coast Guard menuju landasan pacu.

Dikutip CNN, lampu peringatan yang tidak berfungsi ini pun disinyalir bisa menjadi faktor lain yang menyebabkan kecelakaan terjadi.

Menteri Transportasi Saito mengatakan kepada wartawan bahwa insiden ini "masih diselidiki" dan langkah selanjutnya adalah mendengarkan rekaman audio percakapan antara pilot penjaga pantai dan menara kendali penerbangan.

Saito mengatakan Kementerian Perhubungan telah mengambil segala tindakan pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi.

Sementara itu, dalam konferensi pers yang sama, Dewan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB), mengatakan mereka telah mengambil rekaman penerbangan pesawat Japan Coast Guard.

Saat ini, JTSB sedang meminta rekaman penerbangan JAL516.