claim bonus ondel4d

cafe303 - Ada Relaksasi TKDN, Proyek PLTP PGE Ini Bakal Jalan

2024-10-08 06:30:53

cafe303,syair datu sunggul,cafe303

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengungkapkan bahwa pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais di Kabupaten Lebong akan berjalan sesuai target.

Hal tersebut menyusul relaksasi yang diberikan pemerintah terkait aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Sebelumnya, pembangunan proyek ini terhambat oleh regulasi TKDN.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Julfi Hadi mengatakan bahwa isu TKDN yang sempat menghambat proyek ini telah terselesaikan. Sehingga ia optimistis bahwa proyek PLTP Hululais akan segera berjalan sesuai dengan target yang sudah dicanangkan.

Baca:
Direktur PGE Buka-bukaan Soal Tantangan Geothermal, Ini Salah Satunya

"Hululais dengan pertolongannya ibu Dirjen EBTKE, TKDN issue sudah resolve juga akan segera berjalan seperti target," kata dia dalam wawancara bersama CNBC Indonesia (19/9/2024).

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani menyadari bahwa masalah TKDN sempat menjadi isu dalam pengembangan proyek EBT, salah satunya yakni panas bumi.

Namun demikian, guna mengatasi hal itu pemerintah telah merilis Permen ESDM nomor 11 tahun 2024, yang memberikan keleluasaan bagi investor untuk masuk ke dalam proyek tanpa adanya pengecualian tertentu dalam dokumen bidding.

"Nah ini yang selama ini menghambat investasi panas bumi juga termasuk investasi PLTS yang lain. Nah dengan adanya Permen tersebut, kita sudah mengatur sekarang istilah tingkat kandungan dalam negeri proyek EBT. Jadi ada konsep baru, di mana ini menjadi bottleneck dari investasi tadi," katanya.

Menurut Eniya, selain proyek PLTP Hululais, setelah adanya peraturan baru ini terdapat proyek lainnya juga yang mengalami kemajuan. Diantaranya seperti proyek PLTP Dieng 2 dan PLTP Patuha 2.

Adapun saat ini proses pembiayaan untuk kedua proyek ini sedang dibahas. Ia pun berharap perjanjian jual beli listrik (PPA) serta jadwal Commercial Operation Date (COD) dapat tercapai dalam waktu dekat.

"Dan saya harap segera PPA dan bisa COD secepatnya. Selain dari yang COD yang tahun ini sudah akan ada di 3 tempat juga, nah ini kita harapkan tadi implementasi dari panas bumi itu bisa terakselerasi," katanya.


(pgr/pgr) Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Sebut Pengusaha Panas Bumi Balik Modal Dalam 10 Tahun

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article PGEO Bidik Kapasitas Pembangkit Panas Bumi 1 GW di 2026