claim bonus ondel4d

nomor punggung kaka - Kabinet Macron 'Pecah' Usai Prancis Sahkan RUU Imigrasi Kontroversial

2024-10-08 03:47:43

nomor punggung kaka,kapan messi lahir,nomor punggung kakaJakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Prancis dihadapkan pada krisis politik setelah Menteri Kesehatan Aurelien Rousseau mengundurkan diri dari jabatan. Pengunduran diri ini dilakukan Rousseau sebagai bentuk protesnya terhadap Presiden Emmanuel Macron yang mengesahkan Undang-Undang Imigrasi terbaru.

Sejumlah menteri Prancis lain disebut bakal mengikuti langkah Rousseau, meski belum ada kepastian. Pengajuan pengunduran diri Rousseau juga belum diterima Perdana Menteri Élisabeth Borne.

Lihat Juga :
Hari ke-76 Agresi Israel di Gaza, Korban Tewas Tembus 20 Ribu Orang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UU ini juga memperketat peraturan bagi pelajar asing, memberlakukan kuota imigrasi, dan mempersulit anak-anak warga asing yang lahir di Prancis untuk bersekolah.

Orang Prancis yang memiliki kewarganegaraan ganda juga akan dijatuhi hukuman karena kejahatan berat dan bisa dicabut status kenegaraannya.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, berargumen RUU ini berfungsi melindungi warga Prancis dari kaum imigran.

Lihat Juga :
Dewan Keamanan PBB 3 Kali Tunda Voting Resolusi Gencatan Senjata Gaza

UU tersebut awalnya dimaksudkan untuk menunjukkan tindakan tegas Macron terhadap imigrasi sambil menjaga Prancis tetap terbuka bagi pekerja asing yang membutuhkan lapangan pekerjaan.

Dilansir dari Al Jazeera, Macron bahkan menegaskan Prancis selalu menerima dan menyambut orang asing, khususnya pelajar dan pencari suaka.

Macron sebetulnya tidak setuju dengan semua elemen undang-undang, tetapi hal itu merupakan hasil kompromi yang diperlukan.

"Kehidupan politik terdiri dari krisis, kesepakatan dan ketidaksepakatan," kata Macron.

Macron berusaha meyakinkan warganya bahwa ia tidak mengkhianati pemilih yang mendukungnya untuk menghentikan kelompok sayap kanan.

Pilihan Redaksi
  • AS Mulai 'Antipati' ke Israel, Desak Setop Strategi Brutal ke Gaza
  • Yaman Kelaparan, Bagaimana Houthi Bisa Punya Senjata Canggih?
  • RS Indonesia Gaza Dikuasai Israel hingga IDF Gagal Tangkap Bos Hamas

Dalam pemungutan suara di parlemen pada Selasa (21/12), sebanyak 349 anggota parlemen mendukung RUU itu dan sebanyak 186 lainnya menentang.

Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prancis menolak keras penetapan undang-undang ini.

"Ini adalah RUU paling regresif dalam 40 tahun terakhir mengenai hak dan kondisi kehidupan orang asing, termasuk mereka yang telah lama berada di Prancis", ungkap sekitar 50 kelompok LSM, termasuk Liga Hak Asasi Manusia Prancis.

"Dengan teks yang terinspirasi langsung oleh pamflet RN yang menentang imigrasi, kita menghadapi pergeseran dalam sejarah republik dan nilai-nilai fundamentalnya," kata pemimpin Partai Komunis Prancis Fabien Roussel.

(cpa/rds)