claim bonus ondel4d

kingbet138 login - Cak Imin Respons Analogi PKB Mobil Recall dari Pabrik PBNU

2024-10-08 06:15:52

kingbet138 login,situs omtogel,kingbet138 loginJakarta, CNN Indonesia--

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membalas pernyataan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf tentang hubungan PBNU-PKB ibarat pabrik mobil dengan produknya yang mengalami kesalahan sistem.

Cak Imin mengatakan prestasi PKB dalam Pemilu 2024 dicapai berkat keberhasilan kader yang tak lagi bergantung dengan orang lain. Dia lantas mengklaim upaya penggembosan Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul atas PKB tidak berhasil.

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapa pun," cuit Cak Imin via X, Sabtu (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin kemudian berbalik membalas Gus Yahya dengan mengatakan pihak yang rusak adalah sang Ketum PBNU dan Gus Ipul. Ia pun heran karena merasa partainya ditarik-ditarik oleh PBNU.

Ketum PKB itu juga menyebut Gus Yahya dan Gus Ipul telah melanggar khittah atau garis perjuangan PBNU, sehingga bertanya-tanya ketika berusaha menyeret PKB.

Cak Imin lantas mengakhiri pernyataan tersebut dengan meminta PBNU saling menghargai dan sopan terhadap PKB menyusul konflik tersebut.

"Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak. Apa enggak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU?" ungkap Cak Imin.

"Melanggar khittah yang ditegaskan mereka sendiri. Mempolitisasi NU enggak laku kok lanjut mempolitisasi PKB," lanjutnya.

"Emang siapa lu... Anda sopan kami segan, kalau enggak sopan jangan ajak-ajak kite," pungkas Cak Imin.

[Gambas:Twitter]

Gus Yahya sebelumnya mengibaratkan PBNU sebagai pabrik mobil, sementara PKB adalah produk mobil yang dikeluarkan pabrik tersebut.

Ia mengatakan PBNU selaku 'pabrik' bisa menarik kembali (recall) produknya, PKB, jika ada masalah hingga kesalahan sistem.

"Kemarin kan ada perusahaan memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku," ungkap Gus Yahya, dikutip dari keterangan resmi PBNU pada Sabtu (3/8).

"Ternyata ada kesalahan sistem di mobilnya. [Maka] ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya," lanjutnya.

Lihat Juga :
KRONIKLiku-liku Seteru PKB dan PBNU: Meruncing di Era Cak Imin & Gus Yahya

Pernyataan Gus Yahya itu dilontarkan di tengah konflik PKB dan PBNU yang tengah menyeruak. Polemik itu berawal dari rencana mengembalikan PKB ke pangkuan PBNU.

Ketum PBNU Gus Yahya mengakui banyak konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU beberapa waktu terakhir, termasuk terkait rencana Pansus Haji.

Gus Yahya juga merespons dengan membentuk tim untuk mendalami dan mengkaji ulang hubungan antara NU dan PKB dalam Rapat Pleno PBNU yang digelar selama dua hari 27-28 Juli 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Dua orang yang ditunjuk untuk mendalami masalah tersebut, yakni Wakil Rais Aam Anwar Iskandar dan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni.

(frl/fea)