Jakarta, CNBC Indonesia- Pemangkasan suku bunga The Fed, Pemilu AS hingga perlambatan ekonomi China maupun kondisi daya beli kelas menengah yang melemah disebut Direktur Utama Erdhika Elit Sekuritas, Lisa Gillian sebagai sentimen utama yang mempengaruhi daya tarik investasi ke pasar modal RI hingga akhir 2024.

Lisa menyebutkan aliran inflow asing yang semakin deras ke dalam negeri sebagai antisipasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga, efeknya IHSG melesat dan Rupiah ikut menguat.

Jika The Fed mulai merealisasikan cut-rate di September 2024, Diperkirakan IHSG bisa menembus 8.000 meski secara fundamental masih sangat tergantung sejumlah faktor. Sementara yield SBN 10 tahun masih berpotensi berada di level 6,6-6,7.

Seperti apa pasar melihat arah pergerakan IHSG hingga yield SBN di September? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama Erdhika Elit Sekuritas, Lisa Gillian dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 04/09/2024)