PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun – Jumlah fraksi DPRD Ponorogo periode 2024-2029 diprediksi bakal menyusut.

Ini lantaran kompisisi perolehan kursi partai politik (parpol) di DPRD Ponorogo berbeda dengan periode sebelumnya.

Parpol peraih lebih dari empat kursi ada enam. Sementara tiga parpol lainnya kurang dari empat kursi.

Baca Juga: Marbot Masjid Dilantik Jadi Anggota DPRD Ponorogo, Udin Irchamna Cuma Bermodalkan 78 Suara

Jika merujuk syarat minimal pembentukan fraksi, parpol dengan perolehan kursi minoritas harus bergabung.

Ketua Sementara DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno mengungkapkan bahwa dari sembilan parpol yang lolos pemilihan legislatif (pileg) lalu, hanya enam partai yang memenuhi syarat membentuk fraksi sendiri.

Yakni PKB, PDIP, Nasdem, Gerindra, Demokrat, dan Golkar. Sementara, PAN, PKS, serta PPP dipastikan harus merapat ke parpol besar atau membentuk fraksi gabungan.

Baca Juga: Hasil Fit and Proper Test di DPP PKB, Dwi Agus Berpeluang Duduki Kursi Ketua DPRD Ponorogo

Itu lantaran ketiga parpol tersebut memiliki jumlah kursi kurang dari empat anggota.

‘’Jadi paling sedikit bisa enam fraksi, kalau paling banyak tujuh. Sementara di periode sebelumnya ada delapan fraksi,’’ kata Kang Wi, sapaan akrab Dwi Agus Prayitno.

Pembentukan fraksi menjadi pekerjaan utama pimpinan sementara DPRD setempat. Pihaknya telah mengirim surat ke masing-masing parpol beberapa waktu belakangan.

Baca Juga: Didampingi Tenaga Kesehatan dan Masih Mengenakan Selang Oksigen, Legislator Gaek Dilantik Jadi Anggota DPRD Ponorogo

Parpol diminta menyodorkan nama sekaligus susunan keanggotaan fraksi. Baik itu fraksi mandiri maupun gabungan. Deadline-nya, Selasa (10/9).

‘’Kami serahkan sepenuhnya ke partai untuk pembentukannya,’’ tambahnya.