claim bonus ondel4d

erek nanas - Satreskrim Polresta Banyumas Amankan Kakek Terduga Pelaku Pembunuhan Tujuh Bayi

2024-10-08 14:17:31

erek nanas,aqua365 rtp live,erek nanas

 

BANYUMAS, Jawa Pos Radar Madiun– Aksi sadis R berakhir. Lelaki 57 tahun itu berhasil diamankan Polresta Banyumas lantaran diduga melakukan pembunuhan terhadap tujuh bayi yang hubungan terlarang dengan E. Ironisnya, perempuan 25 tahun itu tak lain adalah putri  R, seperti dilansir dari JawaPos.com.

Satreskrim Polresta Banyumas berhasil mengamankan R pada hari Sabtu (24/6) malam. Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi mengatakan, dari hasil pengembangan pihaknya kembali berhasil mengamankan R, terduga pelaku pembunuhan bayi yang merupakan ayah E.

"Pengembangan terakhir, hari ini kami mengamankan satu orang pelaku atas nama R, umur 57 tahun. Kami tangkap di wilayah Purwokerto," kata Suranta saat konferensi pers di depan Mako Satreskrim Polresta Banyumas, Senin (26/6) kemarin.

Baca Juga: Penyelidikan Dugaan Pembunuhan Bayi Terhambat, HB Is Drop Jauh di Bawah Normal

Sejauh ini, dari tujuh bayi yang diduga dibunuh R, baru empat kerangka bayi yang ditemukan. Terbaru, kasus temuan empat kerangka tulang bayi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas tersebut kembali menemui titik terang.

"R mengakui kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15 Juni sampai 21 Juni. Dari pemeriksaan, pelaku juga menyampaikan bahwa ada tiga kerangka lagi yang masih ada di TKP. Total sekitar tujuh kerangka manusia (bayi, red) yang berada di TKP," papar Suranta.

Bayi-bayi tersebut menurut Suranta, dibunuh oleh R setelah bayi hasil hubungan insesnya dengan E dilahirkan.

"Pada saat saudari E melahirkan, bayinya langsung dibunuh oleh R lalu dikuburkan ke dalam tanah yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung," tuturnya. 

Hal itu dilakukan sejak tahun 2013 sampai tahun 2021. Dari empat kerangka bayi yang telah ditemukan, diperkirakan masih ada tiga kerangka bayi lagi yang masih terkubur.

Kasat Reskrim mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih akan melakukan penggalian dan menyisir beberapa titik di tempat kerangka-kerangka bayi awalnya ditemukan.

"Nanti tim akan melakukan penggalian kembali," jelasnya.