claim bonus ondel4d

prediksi persebaya vs dewa united - Parah! Muncul Modus Baru Barang China Bunuh UMKM RI, Makin Banyak

2024-10-08 06:02:01

prediksi persebaya vs dewa united,linimasa athletic bilbao vs getafe,prediksi persebaya vs dewa united

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengungkapkan, pihaknya telah mendapati temuan sebuah aplikasi atau website yang memfasilitasi konsumen untuk bisa membeli produk di marketplace luar negeri seperti Temu.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Temmy Setya Permana mengatakan, saat ini sudah ada sebuah aplikasi atau website yang bisa titip beli dari marketplace luar negeri yang tidak tersedia di Indonesia. Katanya, aplikasi atau website tersebut berfungsi sebagai jembatan antara pembeli di Tanah Air dengan marketplace di luar negeri.

"Sebenarnya sekarang sudah ada aplikasi yang bisa titip beli. Jadi (sekarang ini) sudah ada aplikasi yang memfasilitasi pembelian (dari marketplace luar negeri), bukan hanya Temu. Jadi mereka (platform titip beli) itu yang akan belikan, terus dikirim dari Singapura, dan biaya kirimnya murah banget gitu loh. Jadi modus-modus ini banyak sebetulnya," kata Temmy dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Adapun lahirnya platform titip beli, kata Temmy, bermula karena sistem layanan belanja lintas negara atau cross border ditiadakan oleh pemerintah, melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

"Kan setelah kemarin kita tutup cross border, ternyata itu ada titipan. Pokoknya tinggal kita cari linknya, masukkan ke aplikasi itu, kita kirim uangnya, mereka yang akan belikan, dan dikirim dari Singapura ke Jakarta," ujarnya.

Baca:
Aplikasi Temu Dilarang Keras Masuk RI, Menkominfo: Bisa Hancur UMKM!

Namun demikian, Temmy enggan membeberkan lebih lanjut nama atau identitas dari platform titip beli tersebut. Ia juga menilai, saat ini penggunaan platform itu masih belum masif, lantaran belum banyak orang yang mengetahui cara mengaksesnya.

Selain itu berdasarkan amatan pihaknya, para pembeli yang memanfaatkan platform tersebut cenderung untuk membeli produk hobi atau kegemaran saja, bukan produk yang memang sudah ada diproduksi di Tanah Air. Karenanya, ia menilai platform titip beli masih belum berdampak signifikan terhadap industri dan/atau UMKM nasional.

"Cuma mungkin ini belum masif ya, karena nggak semua orang tahu caranya, dan barang-barangnya pun bukan barang-barang yang memang produksi-produksi lokal gitu, seperti barang-barang hobbies ya, contohnya kaos-kaos band itu kan harganya lumayan di bawah US$100. Begitu kemarin cross border ketutup,mereka nggak bisa beli ini gitu loh. Makanya kita nggak terlalu khawatir karena barang-barang hobbies yang dicari," terang dia.

Baca:
Heboh Aplikasi Pembunuh UMKM Mau Masuk RI, Ini Respons Pemerintah

Meski begitu, Temmy mengaku tetap khawatir dan waspada platform tersebut menjembatani pembelian dari marketplace Temu. Sebab, barang-barang yang dijual di Temu dikhawatirkan bisa menghancurkan industri dan UMKM Tanah Air.

"Yang kita hindari adalah jangan sampai barang-barang yang di Temu nih yang melalui titip beli itu. Tapi belum banyak kok, traffic-nya gak terlalu mengkhawatirkan. Yang pasti, apabila mengkhawatirkan, kita pasti akan melakukan investigasi khusus kalau untuk ini," pungkasnya.


(dce) Saksikan video di bawah ini:

Deindustrialisasi Ancam RI Hingga Efek "Buruk" Impor Ilegal Bagi UMKM

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Kemenkop UKM Akui Berat Menuju Indonesia Maju 2045, Ada Apa?