claim bonus ondel4d

modus 4d claim bonus - Detail Rencana Pemakaman Pemimpin Hamas Haniyeh di Doha Qatar

2024-10-08 05:50:51

modus 4d claim bonus,merahtoto rtp,modus 4d claim bonusJakarta, CNN Indonesia--

Jenazah pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, bakal dimakamkan di Doha, Qatar, usai prosesi pemakaman di Iran rampung.

Dalam keterangan resmi, Hamas menyatakan jenazah Haniyeh akan dibawa ke Qatar pada Kamis (1/8) sore setelah upacara pemakaman di Teheran.

Lihat Juga :
Pemimpin Hamas Terbunuh di Teheran, Ahli Soroti Keamanan Iran Rapuh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salat jenazah akan diadakan di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di Doha setelah salat Jumat," demikian pernyataan Hamas, seperti dikutipThe New Arab.

Menurut keterangan Hamas, jenazah Haniyeh selanjutnya akan dimakamkan di Founder Imam Cemetery di Lusail, pinggiran kota Doha.

Sejumlah pemimpin negara Arab dan negara-negara Islam disebut akan hadir dalam pemakaman tersebut.

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla merupakan salah satu tokoh yang akan datang di pemakaman Haniyeh di Qatar.

JK dikenal dekat dengan pemimpin dan kelompok besar di Timur Tengah, termasuk di Palestina.

Belum lama ini, JK bahkan sempat bertemu dengan Haniyeh di Doha, Qatar.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada 12 Juli lalu itu, JK menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Palestina yang menjadi korban selama agresi Israel di Gaza. Ia menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Ismail Haniyeh dinyatakan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari. Hamas menuduh Israel dalang di balik serangan ini.

Lihat Juga :
Khamenei Perintah Iran Serang Langsung Israel Balas Kematian Bos Hamas

Menurut media Iran, kediaman Haniyeh diserang oleh "proyektil berpemandu udara". Sumber Iran mengatakan kepada media Lebanon pro-Hizbullah al Mayadeen bahwa rudal tersebut ditembakkan dari luar Iran. Otoritas Iran belum mengonfirmasi hal ini.

Haniyeh sendiri sedang menempati salah satu kediaman veteran perang di utara Teheran dalam serangan tersebut.

Ia berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7). Ia juga sempat menemui Khamenei pada hari yang sama.

Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal. Haniyeh merupakan tokoh terkenal, terutama usai menjabat Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.

Lihat Juga :
Sesumbar Jenderal Israel Usai Bos Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas

Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.

Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.

(blq/bac)