claim bonus ondel4d

jarum 4d togel - 6 Fakta Misterius Vatikan: Proses Pemilihan Paus Hingga Mesin Waktu

2024-10-08 04:27:56

jarum 4d togel,linimasa barcelona vs osasuna,jarum 4d togel

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara Kota Vatikan menjadi bagian penting bagi umat Katolik di seluruh dunia. Vatikan semakin sering menjadi perbincangan mengingat kepala negaranya yakni Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia dan karena menyimpan banyak misteri di belakangnya termasuk beberapa fakta menarik lainnya.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Negara Kota Vatikan terletak di wilayah kota Roma bagian Barat dengan luas keseluruhan 44 hektar, dengan panjang 1.045 m dan lebar 850 m yang dibatasi oleh tembok tinggi.

Sebagai pusat spiritual dan administratif Gereja Katolik, Kota Vatikan menyimpan banyak situs bersejarah dan religius, termasuk Basilika Santo Petrus, Alun-Alun Santo Petrus, dan Museum Vatikan yang terkenal. Kendati kecil, kota ini memainkan peran besar dalam sejarah, agama, dan budaya dunia.

Baca:
Terkuak! Ini Makna Jubah Serba Putih yang Dipakai Paus Fransiskus

1. Basilika Santo Petrus

Basilika Santo Petrus, basilika yang ada saat ini di Kota Vatikan (sebuah enklave di Roma), dimulai oleh Paus Julius II pada 1506 dan selesai pada 1615 di bawah Paus Paulus V. Desain basilika ini adalah salib Latin dengan tiga nave, dilengkapi dengan kubah di persimpangan, tepat di atas altar utama, yang menutupi makam Santo Petrus Rasul.

Basilika Santo Petrus adalah salah satu karya arsitektur Renaisans yang paling terkenal dan menampilkan banyak elemen Barok yang mencolok. Sering dianggap sebagai bangunan terbesar pada masanya, basilika ini merupakan contoh utama dari desain arsitektur yang memadukan keindahan artistik dan kekuatan spiritual.

Basilika Santo Petrus adalah salah satu bangunan terbesar di dunia dan merupakan yang terbesar dari basilika kepausan. Saat ini, Basilika Santo Petrus memiliki panjang 218 meter dan tinggi 136 meter, termasuk kubahnya. Luasnya mencapai 23.000 meter persegi.

Fakta menarik lainnya yaitu bahwa setelah 500 tahun berlalu, untuk pertama kalinya terdapa dua wanita telah bergabung dengan staf pekerja pemelihara sanpietrini di Basilika Vatikan.

Mereka adalah Lisa (26 tahun dari provinsi Padua) dan Miriana (21 tahun dari Reggio Calabria), keduanya memiliki latar belakang studi seni dan telah mengikuti kursus untuk dekorator, plester, dan tukang batu di Sekolah Seni dan Kerajinan Fabbrica di San Pietro.

Baca:
Agenda Hari Ini: Paus Fransiskus Hadiri Misa Agung - Kunjungi Istiqlal

2. Alun-Alun Santo Petrus

Alun-Alun Santo Petrus dirancang oleh arsitek Gian Lorenzo Bernini, atas permintaan Paus Alexander VII. Pembangunan alun-alun ini selesai pada tahun 1667, setelah sebelas tahun kerja yang intens dan melelahkan. Alun-alun ini terdiri dari ruang oval dengan tiga pusat (196 x 149 meter), dengan kolonnade setengah lingkaran yang terhubung ke basilika melalui ambulakrum tertutup, membatasi area berbentuk trapesium besar, dengan sisi terpanjang berupa fasad basilika.

3. Museum Vatikan

Museum dan Galeri Vatikan adalah kumpulan koleksi seni milik paus sejak awal abad ke-15, yang disimpan di dalam istana kepausan dan gedung-gedung lain di Vatikan. Salah satu kompleks tertua dan paling banyak dikunjungi di dunia, Vatikan memiliki sekitar 26 museum dan berbagai galeri yang menyimpan karya-karya seni tak ternilai serta koleksi arkeologi dan budaya yang penting.

Koleksi ini mencakup berbagai periode dan gaya seni, termasuk karya-karya dari zaman Klasik hingga Renaissance, serta artefak-artefak sejarah yang menggambarkan kekayaan dan pengaruh budaya Vatikan. Di antara karya-karya paling terkenal yang dipamerkan adalah Salah satu yang paling terkenal adalah Kapel Sistina, dengan langit-langitnya yang dilukis oleh Michelangelo.

Fakta menarik dari museum ini yaitu, jika semua ruangan museum di Vatikan digabungkan, panjangnya akan mencapai 9 mil dan jika kita menghabiskan satu menit untuk melihat setiap lukisan di museum, maka akan membutuhkan waktu 4 tahun untuk melihat semuanya.

4. Proses Pemilihan Paus

Proses pemilihan Paus bukan hanya sekadar ritual religius, melainkan juga sebuah tradisi yang telah terjaga selama berabad-abad.

Pemilihan Paus dilakukan oleh para Kardinal yang tergabung dalam College of Cardinals.Pada saat pemilihan, Kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan. Mereka akan menjalani serangkaian pertemuan yang disebut "congregations" untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi Gereja dan mempersiapkan pemilihan yang dikenal dengan nama conclave.

Setelah masa persiapan, para Kardinal akan memasuki Kapel Sistina untuk memulai proses pemilihan yang penuh rahasia. Tidak ada kontak dengan dunia luar yang diizinkan, dan setiap Kardinal harus bersumpah untuk menjaga kerahasiaan.

Mereka kemudian memberikan suara dalam beberapa putaran setiap hari hingga salah satu kandidat memperoleh dua pertiga suara.

Setiap putaran suara yang tidak berhasil memilih Paus baru akan menghasilkan asap hitam dari cerobong Kapel Sistina, menandakan bahwa belum ada keputusan yang tercapai.

Sebaliknya, asap putih yang muncul akan menjadi tanda bahwa Paus baru telah terpilih, yang segera diumumkan kepada dunia dengan deklarasi terkenal, "Habemus Papam"-"Kita memiliki Paus".

Sebagai informasi, asap hitam dan asap putih diperkirakan dilakukan dengan menggunakan bahan kimia tertentu dan surat suara kardinal hingga akhirnya membuat warna tertentu.

Menurut kantor pers Vatikan, asap hitam dihasilkan dari campuran kalium perklorat, antrasena, dan sulfur. Sedangkan asap putih adalah campuran kalium klorat, laktosa, dan resin pinus, yang juga dikenal sebagai pitch Yunani.

Baca:
Setelah 35 Tahun, Mengapa Paus Fransiskus Datang ke Indonesia?

5. Mesin Waktu di Vatikan

Dikutip dari allthatsinteresting.com, Chronovisor dikatakan sebagai perangkat yang memberi penggunanya kemampuan untuk melihat melalui waktu. Meskipun keberadaan Chronovisor belum pernah dibuktikan, sebuah buku tahun 2002 oleh imam Vatikan, Pastor François Brune, mengatakan sebaliknya.

Menurut Brune, Chronovisor dikembangkan oleh Pastor Pellegrino Ernetti, seorang biarawan Benediktin.

Ernetti konon menjaga perangkat tersebut tetap rahasia hingga awal 1960-an ketika ia menceritakannya kepada Brune dan mengungkapkan bahwa 12 ilmuwan, termasuk fisikawan terkenal Enrico Fermi dan mantan ilmuwan Nazi Wernher von Braun, membantunya membangunnya.

Terbuat dari sinar katoda, antena, dan logam yang menerima sinyal suara dan cahaya pada semua panjang gelombang, Chronovisor diduga memungkinkan tim ilmuwan tersebut untuk mendokumentasikan peristiwa-peristiwa masa lalu, termasuk penyaliban Yesus Kristus. Mesin tersebut, dengan demikian, dapat memvalidasi ajaran Alkitab, hanya dengan memberikan pandangan langsung ke masa lalu.

Kendati tidak ada catatan tentang perangkat semacam itu, beberapa orang percaya bahwa perangkat tersebut tersembunyi di suatu tempat di Arsip.

6. Kehidupan Ekstraterestrial

Rumor mengatakan bahwa Vatikan menyimpan bukti keberadaan kehidupan ekstraterestrial, berupa tengkorak makhluk luar angkasa. Beberapa sumber mengklaim bahwa Arsip Vatikan mengandung bukti bahwa Paus sedang berkonspirasi dengan makhluk ekstraterestrial untuk menanamkan chip komputer ke setiap orang di Bumi.

Dilansir dari United States Conference of Catholic Bishops, Jeffrey Kripal, seorang anggota dewan di Esalen dan profesor agama di Rice University di Houston, mengatakan bahwa cerita tentang mukjizat Katolik menarik bagi peneliti UFO karena komunikasi telepati, levitasi, dan peristiwa paranormal lainnya sering kali bertepatan dengan "pertemuan dekat."

"Seluruh spektrum fenomena religius muncul dalam pengalaman penculikan atau pertemuan," kata Kripal.

Carlos Eire, seorang profesor sejarah di Universitas Yale, telah mempelajari jenis-jenis mukjizat yang memikat para peneliti seperti Pasulka dan Nolan. Ia mempublikasikan temuannya dalam buku 2023, They Flew: A History of the Impossible.

Levitasi, UFO, dan mukjizat semuanya berada dalam "spektrum dari, mari kita sebut saja ketidakmungkinan; hal-hal yang dianggap tidak mungkin atau sangat tidak mungkin," katanya.

Baca:
Ekonomi AS Mulai Tersungkur, Saatnya Merayakan Kabar Buruk Amerika?

Arsip Vatikan memiliki nilai tinggi bagi peneliti paranormal, katanya, terutama karena sejak Renaisans, gereja telah menerapkan lebih banyak ketelitian terhadap mukjizat yang diduga dengan meminta saksi bersumpah bahwa mereka tidak berbohong.

Sementara staf di arsip Vatikan mengakui bahwa rak-rak mereka yang luas mengandung catatan mukjizat, mereka membantah bahwa ada materi yang berkaitan dengan alien.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">