Jakarta, CNBC Indonesia- Keyakinan pelaku pasar terhadap arah pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed masih menjadi sentimen yang kuat mempengaruhi pergerakan aliran dana asing di pasar keuangan global.

Ekonom Senior, Fauzi Ichsan menyebutkan asumsi pasar terhadap penurunan suku bunga global termasuk The Fed dalam 18 bulan mendatang akan mendorong aliran dana asing ke pasar emerging seperti Indonesia.

Seiring dengan kuatnya ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR) maka juga akan terjadi diversifikasi investasi dari kawasan Timur Laut Asia ke Kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia dan Thailand. Dampaknya inflasi impor akan turun dan Rupiah akan terus menguat.

Terkait dampak pemangkasan suku bunga terhadap perekonomian hingga APBN, Fauzi menyebutkan saat ini yang dibutuhkan tidak hanya dukungan dari kebijakan moneter namun juga dibutuhkan transformasi kebijakan di level mikro. Dimana saat era penurunan suku bunga terjadi maka sektor usaha membutuhkan pendorong sektor riil sebagai penopang ekonomi termasuk kebijakan fiskal.

Seperti apa ekonom melihat efek kebijakan suku bunga ke ekonomi? bagaimana juga dampak pilpres AS terhadap perdagangan global termasuk perdagangan internasional RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior & Kepala eksekutif LPS 2015-2020, Fauzi Ichsan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 17/09/2024)