claim bonus ondel4d

erek banteng - Anggota Dewan Oposisi Tajikistan Ditangkap, Diduga Rencanakan Kudeta

2024-10-08 06:15:12

erek banteng,arti mimpi melihat orang kecelakaan meninggal di tempat,erek bantengJakarta, CNN Indonesia--

Salah satu anggota parlemen oposisiĀ Tajikistanditangkap karena diduga berkonspirasi untuk menggulingkan pemerintah pada Jumat (14/6).

Tajikistan merupakan sekutu Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet diperintah oleh Presiden Emomali Rakhmon.

"Anggota parlemen Saiddjafar Usmonzoda telah dicabut kekebalannya dan ditahan atas permintaan Jaksa Agung," demikian laporan kantor berita Tajikistan Khovar, seperti dilansir dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Rapat Parlemen Taiwan Ricuh, Dokumen Kebijakan Dibawa Kabur Legislator
  • Zelensky Tuding China Cegah Negara-negara Hadiri KTT Perdamaian Swiss
  • Apa Pengaruhnya Narendra Modi 3 Periode jadi PM India bagi AS-China?

Kantor berita negara itu melaporkan bahwa Usmonzoda berdiskusi melalui panggilan telepon pada September 2021 dengan seorang pemimpin PMT tentang partisipasi "lebih dari 3.000 pejuang" dari Jamaat Ansarullah, sebuah kelompok jihad yang aktif di perbatasan Afghanistan.

"Rencana kriminalnya" adalah mengambil kendali gedung penegakan hukum dan struktur militer, merebut senjata, dan menggulingkan pemerintah dengan paksa," tulis laporan tersebut.

Dikatakan Usmonzoda berjanji untuk menggalang pendukungnya dan meminta "perwakilan negara asing" sebesar $10 juta.

Khovar melaporkan bahwa Usmonzoda ditangkap sebagai tersangka, sambil mengklaim bahwa "kesalahannya dibuktikan sepenuhnya dengan bukti dalam kasus pidana".

Tajikistan hancur akibat perang saudara berdarah antara 1992 dan 1997 yang mempertemukan kekuatan pro-pemerintah yang setia kepada Rakhmon melawan gabungan kelompok Islam, demokratis, dan regional.

Para pendukung Rakhmon memujinya karena berhasil mendamaikan negara yang terpecah. Potret presiden dipajang secara luas dan ia memiliki gelar resmi sebagai "pendiri perdamaian dan persatuan nasional".

Tajikistan berada di peringkat 155 dari 180 negara dalam indeks kebebasan pers Reporters Without Borders.

(pua/pua)