2024-10-09 23:17:53
Debit air pada sungai yang mengalir pada hutan hujan tropis Amazon mengalami penyusutan, setelah kekeringan yang memecahkan rekor diikuti oleh berkurangnya hujan, sehingga menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat Ribeirinhos yang tinggal di sana. (REUTERS/Bruno Kelly)
Nampak beberapa area yang awalnya aliran air sungai telah berubah menjadi daratan yang kering dan tandus. (REUTERS/Bruno Kelly)
Air yang terlalu kotor untuk dikonsumsi menyebabkan banyak penduduk pedesaan tradisional yang tinggal di tepi sungai telah bergantung pada pasokan air minum dari luar. (REUTERS/Bruno Kelly)
Francisca das Chagas da Silva, seorang warga, mengatakan bahwa orang-orang tua khususnya telah berjuang karena mereka harus berjalan lebih jauh untuk mendapatkan air. "Kami harus membawanya dari tepi sungai ke rumah-rumah kami," katanya. (REUTERS/Bruno Kelly)
Masyarakat Ribeirinhos biasanya mendapatkan air langsung dari sungai atau memiliki sistem yang terhubung - tetapi sarana pasokan ini gagal ketika ketinggian air turun drastis. (REUTERS/Bruno Kelly)
Sekarang, banyak penduduk bergantung pada organisasi non-pemerintah atau pemerintah negara bagian untuk mendapatkan air minum. (REUTERS/Bruno Kelly)
Joao Ferreira Mendonca, seorang pemimpin masyarakat, mengatakan bahwa tepi sungai berjarak sekitar 800 meter (0,5 mil) dari beberapa rumah, jarak yang jauh bagi orang tua atau orang yang memiliki masalah kesehatan. (REUTERS/Bruno Kelly)
"Sekarang bayangkan seseorang di bawah terik matahari, orang-orang dengan tekanan darah tinggi, melakukan perjalanan ini," katanya. (REUTERS/Bruno Kelly)